Page 4 - Sidharta Auctioneer
P. 4





03


Lau Pahudur

Lau Pahudur atau sarung ini dibuat dari benang yang 

dipintal secara manual dari kapas lokal. Benang itu 

diwarnai tanpa diikat. Jadi, sarung ini bukan sarung 

tenun ikat. Ia dihiasi dengan teknik sulam yang 

dalam bahasa lokal disebut kambuli. Sarung ini juga 

dihiasi koin dari zaman Hindia Belanda.



Titus Nggaba Karangga Limu 



120 x 63 cm



Rp. 10 - 15.000.000






















04


Hinggi Kombu Mahang dan Atanau

Hiasan sentral adalah motif geometris habak, yang 

melambangkan perempuan pekerja keras. Disertai 

gambar atanau yaitu manusia dengan bagian tubuh 

hewan, sebagai perlambang bahwa manusia adalah 

bagian dari alam dan karenanya mesti menjaganya. 

Kain ini juga bertutur tentang keberanian (buaya) 

dan persatuan (kuda). Pada bagian bawah kain 

terdapat mahang hawurung (singa terbang) yang 

melambangkan kekuasaan. Pada pinggir bawah kain 

terdapat kakatua yang menyimbolkan musyawarah.



Jems Diki Talumbani 



300 x 140 cm



Rp. 13 - 19.500.000



2




   2   3   4   5   6